Hadapi Cuaca Ekstrim, Anak Binaan LPKA Kutoarjo Rutin Konsumsi Vitamin Tambahan

KUTOARJO   - Dikutip dari laman resmi BMKG, diperkirakan terdapat 25 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca Ekstrem hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Beberapa wilayah tersebut di antaranya Aceh, Sumatera Selatan, Jawa , Kalimantan Timur dan Papua Barat. 

Baca juga: Bapas Nusakambangan Bina Fisik, Mental, dan Disiplin bagi Seluruh Petugas

Puncak musim hujan diperkirakan  terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023. 

Saat pandemi Covid-19 belum berakhir, kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem harus ditambah. 
Terlebih pada Lapas/Rutan/LPKA yang termasuk dalam kategori lingkungan rawan terjadi penularan penyakit .

Baca juga: Semangat Sehat, Pegawai Bapas Nusakambangan Ikuti Olahraga bersama Seluruh Jajaran Kemenkumham RI

Cuaca ekstrem sering kali menyebabkan daya tahan tubuh melemah. Padahal, upaya meningkatkan daya tahan tubuh saat ini adalah salah satu kunci agar badan tetap sehat dan mencegah penularan Covid-19.

Berdasarkan Hal Tersebut Nakes LPKA Klas I Kutoarjo berupaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anak Binaan salah satunya dengan cara pembagian vitamin kepada anak Binaan yang dilaksanakan setiap hari untuk mencegah penyakit yang sering muncul saat cuaca ekstrem antara lain batuk, pilek (influenza), diare , dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)

Baca juga: Rachmat Gobel Minta Pemerintah Segera Tanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku

Dengan kegiatan tersebut diharapakan seluruh Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo memiliki daya tahan tubuh yang kuat agar terhindar dari penyakit akibat cuaca ekstrem (S.I)